Pages

Subscribe:

Shopping Online

Rabu, 25 April 2012

teori persebaran manusia purba ke Indonesia


Berikut ini adalah beberapa pendapat dari para ahli yang menyatakan mengenai asal-usul persebaran manusia purba di Indonesia:
*      Prof. Dr. H. Kern dengan Teori Imigrasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia (Campa, Kochin China dan Kamboja) . Hal ini didukung oleh adanya perbandingan bahasa yang digunakan di kepulauan Indonesia yang akar bahasanya adalah bahasa Austronesia.
*      Van Heine Geldern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia. Pendapat ini didukung oleh adanya artefak-artefak yang ditemukan di Indonesia memiliki banyak persamaan dengan yang ada di daratan Asia.
*      NJ. Krom, berpendapat bahwa asal-usul bangsa Indoensia berasal dari daerah Cina Tengah.
*      Moh. Yamin, mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Indonesia. Dia melihat bahwa banyak penemuan artefak maupun fosil tertua di Indonesia dalam jumlah yang besar.
*      Drs. Moh Ali, mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan.
*      Dr. Brandes, mengatakan bahwa bangsa yang bermukim di kepulauan Indonesia memiliki banyak persamaan dengan bangsa-bangsa di daerah yang terbentang dari sebelah Utara Formosa, sebelah Barat Madagaskar, sebelah Selatan Pulau Jawa-Bali, sebelah Timur sampai tepi Barat Amerika melalui perbandingan bahasa.
*      Pendapat beberapa ahli, mengatakan bahwa masyarakat yang menempati wilayah-wilayah Indonesia termasuk rumpun bangsa Melayu. Nenek moyang bangsa Indonesia datang melalui dua gelombang yaitu:
·      Proto Melayu (Melayu Tua), merupakan orang Austronesia yang pertamakali datang ke Indonesia sekitar tahun 1500 SM melalui jalur Barat (Malaysia-Sumatera) dan jalur Timur (Philipina-Sulawesi) dengan membawa kebudayaan kapak persegi (Jalur Barat) dan kapak lonjong (jalur Timur) Bangsa Indonesia yang termasuk keturunan Proto Melayu adalah: Suku Dayak, Toraja, Batak, Papua dsb.
·      Deutro Melayu (Melayu Muda), masuk ke wilyah Indonesia sekitar 400-300 SM  melalui jalur Barat, dengan membawa kebudayaan Logam, seperti : Nekara (Moko), kapak corong, juga mengembangkan kebudayaan Megalitik. Bangsa Indonesia yang termasuk keturunan Deutro Melayu adalah : Jawa, Melayu dan Bugis.

manusia-manusia purba di Indonesia


1.    Meganthropus paleojavanicus
Fosil ini ditemukan oleh von Koenigswald pada tahun 1941 di Sangiran. Diberi nama Meganthropus Palejavanicus, karena dilihat dari struktur tulangnya, manusia ini memiliki ukuran yang sangat besar sehingga ia disebut Meganthropus. Sedangkan nama Paleojavanicus diambil berdasarkan lokasi penemuannya. Sehingga Meganthropus Paleojavanicus berarti manusia besar tua yang berasal dari Jawa. Hidup sekitar 20-15 juta tahun yang lalu. Berikut ini adalah ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus:
*     Memiliki tulang pipi yang tebal dan kuat
*     Otot kunyahnya kuat
*     Memiliki tonjolan kening yang mencolok
*     Memiliki tonjolan belakang yang tajam
*     Tidak memiliki dagu
*     Perlekatan otot tengkuk yang besar dan kuat
*     Perawakannya tegap
*     Makanannya tumbuh-tumbuhan
2.    Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus berarti manusia kera, sedangkan Erectus berarti berjalan tegak. Sehingga Pithecanthropus Erectus berarti manusia kera yang bisa berjalan tegak. Fosil manusia ini ditemukan tahun 1891 di Trinil. Fosilnya pertama kali ditemukan oleh seorang penggali marmer yang bernama van Reitschotten dan kemudian diteliti olrh Eugene Dubois. Ada dua jenis pithecanthropus yakni, pithecanthropus mojokertensis dan soloensis. Berikut ini adalah ciri-ciri pithecanthropus erectus:
*     Tinggi badan sekitar 165-180 cm
*     Volume otaknya sekitar 750-1350 cc
*     Bentuk tubuh dan anggota badannya tegap
*     Alat pengunyah dan tengkuknya kuat
*     Rahangnya besar dan kuat
*     Hidungnya tebal
*     Memiliki tonjolan kening tebal
*     Tidak memiliki dagu
*     Bagian belakang kepalanya menonjol
3.    Homo sapiens
Homo sapiens diperkirakan merupakan manusia purba yang bentuk fisiknya hampir sama dengan manusia modern saat ini. Manusia purba inilah yang menjadi nenek moyang bangsa manusia. Pertama kali ditemukan di daerah Wajak oleh van Ritschotten dan diteliti oleh Eugene Dubois. Berikut ini adalah ciri-ciri manusia homo sapiens:
*     Volume otaknya sekitar 1000-1200 cc
*     Tinggi badannya 130-210 cm
*     Otot tengkuknya telah mengalami penyusutan
*     Alat kunyah dan rahangnya telah menyusut
*     Muka tidak menonjol ke depan
*     Berdiri dengan tegak dan bisa berjaan dengan sempurna
Terdapat dua jenis manusia homo sapiens yang dikenal di Indonesia yakni, homo wajakkensis dan homo soloensis.

Selasa, 24 April 2012

undangan pernikahan mbak dedew


Hmmm hari ini surprise banget....
Meskipun pada awalnya ga ada yang istimewa, tapi di penghujung malam, ada sesuatu yang berbeda.
Diawali dengan keadaan sepi di kontrakan yang Cuma berisi 3 biji akhwat alias cewe karena pada ditinggal keluar rumah, kontrakan kami yang imut ini mendadak rame. Kenapa? Ini dia jawabannya.
Waktu kami bertiga (aku, mifta, sama nissa) lagi nyantai sambil ngerjain tugas kuliah, mendadak seseorang ngetuk pintu rumah kami.
“tok tok tok.... assalamu’alaikum” terdengar suara perempuan mengetuk pintu rumah kami.
“wa’alaikumsalaaaaam, masuk mbak.” Kenapa kami langsung menjawab seperti itu?karena kami tahu, itu mbak dewi. Salah satu senior kesayangan kami yang sekarang lagi ngajar di TK Putera Zaman. Udah biasa aja kalo mbak dewi main kesini.
“Ada apa mbak?”kami nanya serempak. Kemudian mbak dewi menyalami kami satu per satu.
“ini loh dek, mau ngasih sabunnya Nia sama jarit (kain batik). Lho, nia sama elys mana dek?”
“Lagi keluar rumah semua mbak.” Jawabku, Nissa, dan Mifta nyaris barengan. Walaupun dengan nada riuh simpang siur bersahut-sahutan.
“nih dek, aku ngembaliin jaritnya elys. Sekalian nitip sabunnya nia ya?” mbak dewi mengeluarkan satu per satu barang yang mau dikembalikannya. Tapi tiba-tiba...
“plukkkk...” sebuah benda berwarna hijau muda bersampul plastik mendarat di atas jarit. Ternyata sebuah undangan. Nissa yang pertama kali mengamatinya karena dia yang duduk berhadapan langsung sama mbak dewi.
“hmmm, dewi siapa ya?”pikirnya dalam hati waktu itu. Dibukalah plastik pembungkus undangan itu, kemudian dibaca pelan-pelan. Di dalamnya tertera dua nama. Dewi Metria Husnul Ummah dan Hendi Sriawan. Wawwwwwwwwwwwwwwww???? Kami langsung histeris tak tertahankan. Terlebih-lebih aku yang dari duluuuu sekali udah punya feeling tentang mereka berdua. Meskipun aku nggak pernah tahu kalo mereka berdua berproses ta’aruf, tapi aku punya feeling kalo mereka berjodoh. Dan tralalaaaa terbuktilah dugaanku. J

Special present to my Elder Sister, mbak Dewi Metria Husnul Ummah, S.Pd. i love you, more than you know. Barakallahu laka.

Malang
Selasa, 24 April 2012.