Pages

Subscribe:

Shopping Online

Kamis, 23 Mei 2013

Ketika Allah Menyentuh Hatiku dengan Cara yang Kusuka


Lagi, Allah selalu tahu bagaimana caranya menyentuh hatiku. Hari ini aku dibangunkan pukul 01.50 WIB karena aku belum shalat Isya’ (yang ini bukan untuk ditiru).  Setelah 10 menit berada di kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu, aku bersiap-siap untuk menunaikan shalat. Tapi, ‘krucukkk....krucukkkk’ aku baru ingat kalau seharian kemarin aku hanya sekali makan nasi. ‘Pantas saja jam segini sudah lapar!’  batinku. Kubuat segelas susu coklat dingin (karena Sidoarjo itu panasnya Masya Allah) dan mengambil beberapa cemilan di kulkas. Setelah mengisi perut sebentar, aku pun shalat.
Usai shalat, ternyata kantukku sudah hilang. Kunyalakan televisi yang hanya kulihat ketika aku ada di rumah dan ketika ingin melihat saja. Kebiasaan hidup tanpa televisi di kontrakan ketika sedang aktif kuliah di Malang membuatku tidak lagi suka menonton televisi.  Angka-angka channel di remote kupencet bergantian. Tidak ada yang menarik. Sebagian besar yang ditayangkan berhubungan dengan dunia-dunia malam yang liar. Tapi eiitss tanganku terhenti ketika aku sampai di stasiun T**** 7. Ada sebuah film yang diputar. ‘Film apaan nih?’ waktu itu aku tidak sempat melihat judul yang ditayangkan di sudut layar. Ditambah aku juga tidak tahu apakah film ini baru saja dimulai penayangannya atau sudah hampir kelar. Namanya juga nonton dadakan.