1.
Meganthropus
paleojavanicus
Fosil ini ditemukan oleh von
Koenigswald pada tahun 1941 di Sangiran. Diberi nama Meganthropus Palejavanicus,
karena dilihat dari struktur tulangnya, manusia ini memiliki ukuran yang sangat
besar sehingga ia disebut Meganthropus. Sedangkan nama Paleojavanicus diambil
berdasarkan lokasi penemuannya. Sehingga Meganthropus Paleojavanicus berarti
manusia besar tua yang berasal dari Jawa. Hidup sekitar 20-15 juta tahun yang
lalu. Berikut ini adalah ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus:








2.
Pithecanthropus
Erectus
Pithecanthropus berarti manusia
kera, sedangkan Erectus berarti berjalan tegak. Sehingga Pithecanthropus Erectus
berarti manusia kera yang bisa berjalan tegak. Fosil manusia ini ditemukan
tahun 1891 di Trinil. Fosilnya pertama kali ditemukan oleh seorang penggali
marmer yang bernama van Reitschotten dan kemudian diteliti olrh Eugene Dubois.
Ada dua jenis pithecanthropus yakni, pithecanthropus mojokertensis dan
soloensis. Berikut ini adalah ciri-ciri pithecanthropus erectus:









3.
Homo
sapiens
Homo sapiens diperkirakan merupakan
manusia purba yang bentuk fisiknya hampir sama dengan manusia modern saat ini.
Manusia purba inilah yang menjadi nenek moyang bangsa manusia. Pertama kali
ditemukan di daerah Wajak oleh van Ritschotten dan diteliti oleh Eugene Dubois.
Berikut ini adalah ciri-ciri manusia homo sapiens:






Terdapat dua jenis manusia homo
sapiens yang dikenal di Indonesia yakni, homo wajakkensis dan homo soloensis.
0 komentar:
Posting Komentar