Generasi gadget. Generasi 2013 adalah generasi
gadget. Setuju? Mungkin ada beberapa yang setuju dan ada beberapa yang menolak
penyebutan ini. Namun cukuplah bahwa seluruhnya akan sepakat mengenai efek
negatif gadget yang belum seharusnya dipercayakan secara penuh pada anak yang
belum memiliki filter kuat terhadap berbagai arus informasi sekaligus masih
dalam proses membangun karakter diri. Tidak banyak orang tua dan anggota
keluarga yang sadar bahwa memberi gadget tak semudah memberi susu pada anak
bayi atau memberi permen pada balita yang rewel dan terus menangis. Sehingga
mereka dengan begitu mudahnya memberikan gadget pada anak tanpa pengawasan yang
berarti. Fenomena seperti ini terjadi hampir di seluruh negara, terutama di
negara yang kesadaran atas pendidikan dari sisi emosional dan spiritual masih
relatif minim. Salah satu negara yang telah menangkap gelagat fenomena tersebut
adalah USA. Amerika. Negara dengan tingkat pendidikan tinggi namun pengelolaan
emosional dan spiritualnya masih rendah dibuktikan dengan tingginya tingkat
kriminalitas dan bunuh diri yang terjadi di negara tersebut. Kesadaran itulah
yang kemudian mendorong beberapa sineas untuk memfilmkannya dengan judul
DISCONNECT.
Rabu, 17 Juni 2015
Senin, 15 Juni 2015
Terimakasih Untuk Mencintaiku
Aku, lagi. Semuanya terasa begitu
rumit. Aku bahkan tak yakin semuanya akan selesai baik-baik saja seperti yang
kuharapkan. Aku, lagi. Aku tidak pernah meminta seseorang mencintaiku. Tapi dia
bilang dia mencintaiku. Bahkan berusaha membuatku mempercayainya untuk sedikit
menyandarkan diriku. Aku, lagi. Aku pikir dia tidak benar-benar mencintaiku.
Tapi dia telah mulai berupaya membuktikan bahwa dia mencintaiku. Aku, lagi. Aku
pikir semua berhenti pada saat dia mencintaiku, ternyata hatiku tak sesederhana
itu.
Langganan:
Postingan (Atom)